KTI
Gambaran Pengetahuan Bidan Tentang Penggunaan Partograf dalam Persalinan di Desa Air Jaman Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Tahun 2013
Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah bidang kesehatan tercatat angka kematian ibu (AKI) dalam kehamilan dan persalinan di seluruh dunia mencapai 500.000 jiwa setiap tahunnya. Dengan penerapan partograf WHO diharapkan bahwa angka kematian maternal dan perinatal dapat diturunkan dengan bermakna sehingga mampu menunjang sistem kesehatan nasional menuju tingkat kesejahteraan masyarakat. Penerapan partogaraf WHO ditujukan pada kehamilan normal yang direncanakan untuk persalinan pervaginam. Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama persalinan atau alat untuk mencatat informasi berdasarkan observasi dan pemeriksaan fisik ibu hamil dalam persalinan, yang sangat penting khususnya untuk membuat keputusan klinik. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer didapat melalui jawaban responden di Desa Air Joman Kecamatan Air Jaman Kabupaten Asahan. Dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Bidan tentang Penggunaan Partograf dalam Persalinan. Dimana hasil penelitian didapat, dari 36 responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 17 bidan (47,2%), berpengetahuan cukup sebanyak 13 bidan (36,1%) dan berpengetahuan baik sebanyak 6 bidan (16,7%). Sehingga dapat disimpukan bahwa pengetahuan bidan tentang penggunaan partograf dalam persalinan adalah berpengetahuan kurang. Oleh karena itu di harapkan kepada bidan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang penggunaan partograf dalam persalinan untuk menghindari persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam
Tidak tersedia versi lain